Blog ini dibuat dengan tujuan untuk membagikan pikiran, pandangan dan tulisan serta berita-berita dalam bidang teknologi yang ingin penulis sampaikan.
Meraih kesuksesan tidak seperti membalikkan telapak tangan. Agar seseorang bisa sukses, ia harus melewati berbagai tantangan dan proses yang tidak sebentar. Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai dengan mudah. Kedisiplinan dan kebiasaan memiliki peranan penting dalam menentukan kesuksesan seseorang. Bahkan mulai dari kebiasaan terkecil yang seringkali diabaikan orang. Setiap usaha kita, sekecil apapun itu memberikan dampak pada tingkat kesuksesanmu.
Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Pak Imam, yaitu Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan di LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta. Saya pun telah melakukan wawancara dan menanyakan beberapa hal penting kepadanya tentang kesuksesan yang telah beliau raih saat ini. Pertanyaan pertama yang saya tanyakan kepada beliau adalah bagaimana kiat-kiat dari beliau sehingga beliau bisa mendapat posisi seperti sekarang. Lalu, Pak Imam pun langsung menjawab bahwa posisi jabatan bagi Pegawai Negeri Sipil selain ditentukan melalui jenjang karir juga kemampuan hard skill dan soft skill yang terbangun sejak masuk menjadi pegawai kiat beliau yaitu beliau bekerja keras, tuntas, ikhlas, dan masalah jabatan tidak menjadi target bagi beliau. Pada intinya beliau bekerja seoptimal mungkin dan seprofesional mungkin dengan menunjukkan kompetensi yang terbaik.
Setelah itu pertanyaan yang kedua yang saya tanyakan kepada beliau adalah ap yang menjadi motivasi beliau agar bisa menjadi seperti yang sekarang ini. Lalu, beliau pun menjawab bahwa motivasi beliau adalah bekerjalah dengan sebaik-baiknya penuh dengan tanggung jawab, tunjukkan yang terbaik serta memberi tanpa berharap.
Pertanyaan yang selanjutnya adalah saya menanyakan pendapat beliau tentang apakah lingkungan dan latar belakang pendidikan dapat memepengaruhi kesuksesan seseorang. Lalu dengan tegas beliau pun menjawab menurutnya lingkungan dan latar belakang pendidikan mungkin saja memberi pengaruh tetapi yang lebih penting lagi adalah kita harus selalu optimis dan berusaha dan bekerja dengan keras, rela menolong dan tabah. Kita kuliah tidak hanya didik untuk menjadi orang pintar tapi juga harus pintar-pintar nya jadi orang.
Dan yang terakhir dan inti dari pertanyaan yaitu, resep sukses dari beliau. Lalu beliau pun menjawab "Resep saya Belajarlah dengan tekun kita harus keluar dari zona nyaman dan berusahalah semaksimal mungkin sambil tetap memberi tanpa berharap, sukses buat kamu".
Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil dari wawancara yang telah dilakukan bersama Pak Imam adalah untuk menjadi sukses, tidak melulu soal skill, tapi yang terpenting adalah attitude atau tingkah laku dan kepentingan dari diri kita untuk lingkungan sekitar.